Remaja Harajuku di Bandung

Kegemaran menonton animasi Jepang telah menjelma menjadi identitas bagi beberapa remaja di Bandung. Mereka jadi mencintai segala hal berbau Jepang. Komunitas ini pun dinamai Bandung Japanese Community. Kita tak menyangka mereka bukan berada di Harajuku, Jepang, tetapi di Bandung.

Dandanan, musik, animasi, makanan khas Jepang menjadi kesukaan mereka. Bahkan mereka mencoba menerapkan karakter samurai dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai identitas kejepangan-nya, para remaja ini juga memakai nama-nama panggilan seperti nama-nama Jepang.

Panggil saja saya Saijiro ujar Aditia Wisnu Wardana (22) yang tidak tahu apa arti Saijiro. Ia memakai nama itu karena enak didengar.

Adit mengenal Jepang lewat animasi Voltus pada pertengahan tahun 1980-an. Karena kecanduan, uang makan pun dipakai buat membeli VCD animasi Jepang lain yang masih sulit dicari di Indonesia.

Adit belajar bahasa Jepang sebagai bukti keterpikatannya pada budaya Negeri Sakura. Dua tahun lalu, Adit mulai menyukai costum play alias cosplay. Cosplay adalah kelompok yang suka berdandan ala Jepang. Biasanya ia meniru dandanan karakter-karakter dalam animasi Jepang.

Ia memiliki tujuh kostum, antara lain kostum Kira Yamato dari animasi Gundam Seed, Bankotsu dari animasi Inuyasa, Wizard Ro dari Ragnarok Online Game, dan Cross Dressing (baju lelaki dipakai perempuan atau sebaliknya).

Nadira Andini (15) dan Nindia Naraswari (15) juga mengekspresikan ”kejepangan”-nya melalui penampilan. Mereka meniru penampilan grup band rock Jepang. Aliran mereka disebut visual kei atau Vkei.

Karena aksesori para rocker Jepang jarang ditemukan di Indonesia, mereka membuat sendiri. Misalnya aksesori rambut dari benang wol atau gelang yang disambung ke kalung rantai.

Sri Wulandari (20), mahasiswa sebuah universitas negeri yang lebih suka disapa Athena ini, lebih menyukai tari Jepang modern dari grup Parapara Gensokai. Awalnya penggemar olahraga renang dan basket ini tidak menyukai tarian. Tapi setelah mesin tarian Parapara banyak di mal-mal, ia pun mencoba dan menyukainya.

Sementara itu, Aria Hayu (21) yang menamai dirinya Dragon 01 sudah suka olahraga Jepang seperti karate dan kendo sejak SMP. Kini, mahasiswa Institut Teknologi Bandung ini menyukai kostum-kostum dan tarian Parapara Jepang. Asyik, gaya tarinya cuek dan membuat badan lebih fit, ujar Aria.

Sementara itu, Yulia Nurul Hilmi atau Li (20) dan Feisa Z Firmansyah atau Veyz (21) lebih menyukai musik pop Jepang. Aliran mereka disebut Japan Pop atau J-pop.

Li awalnya hanya menyukai Doraemon, namun kemudian karena gandrung, ia mulai mencari animasi-animasi Jepang lainnya.

Dari banyak film animasi yang ditontonnya, ia jadi akrab dengan lagu tema animasi tersebut. Li pun mulai mencari lagu-lagu pop Jepang dan menemukan beberapa grup musik yang lagu-lagunya enak ia dengarkan, seperti Tokyo Jihen dan Ayuni Hamasakki.

Tidak hanya ingin jadi penggemar, Li dan teman-temannya membentuk band White Daisy yang menyanyikan lagu-lagu pop Jepang. Li bertindak sebagai vokalis meskipun ia mengaku tidak mengerti arti lirik yang ia nyanyikan karena tidak bisa berbahasa Jepang. Ia menghayati lagu dengan cara menonton terus video klip grup band kesayangannya lewat VCD atau DVD yang masuk ke Indonesia.

Seperti Li, Veyz yang menyukai pop Jepang awalnya hanya tertarik pada lagu Miraie yang diputar di sebuah radio. Lagu tentang petuah-petuah dari seorang ibu itu sangat menyentuh hatinya dan membuatnya mencari ke sana-kemari kaset-kaset dan CD lagu Jepang yang sulit dicari di Indonesia. Ia juga sering mendownload dari internet.

Toko di Bandung

Para penggemar Jepang ini sering berkumpul di sebuah toko barang-barang Jepang di Jalan Cihampelas, Bandung. Awalnya mereka sering bertemu di toko tersebut saat mencari barang-barang kegemaran mereka. Setelah itu, satu sama lain sering bertukar informasi tentang kaset, CD, VCD, dan DVD lagu atau animasi yang sedang beredar di Jepang namun tidak bisa ditemukan di Indonesia.

Karena sering mengobrol, akhirnya mereka membuat waktu sendiri untuk nongkrong pada Jumat siang. Pertemuan para anggota komunitas tersebut disebut Pojok Jumat.

Bandung Japanese Community berharap para penggemar Jepang bisa bergabung bersama mereka. Sebab masih banyak komunitas hobi lain yang belum ada dalam komunitas mereka, seperti penggemar manga (komik Jepang) dan kesenian tradisional.

Irma Novitasari alias Tetsuko (25) mengatakan, keberadaan mereka diketahui oleh orangtua masing-masing anggota. Kami juga bersih. Tidak pakai drug dan tidak macam-macam, ujarnya.

Stevie Tumigolung (21), salah satu pelopor komunitas ini, mengatakan, Bandung Japanese Community bahkan mencoba menularkan sikap baik seperti tidak brutal, tidak merusak fasilitas publik, dan tidak membuang sampah sembarangan. Sikap-sikap samurai sederhana yang mudah dilakukan dalam hidup sehari-hari. Biar kami suka pada sikap hidup orang Jepang, nasionalisme kami tetap tinggi, kata Stevie.

sumber www.kompas.com

27 komentar:

Anonim mengatakan...

oh gitu ya,,
gpp lah biarkan aja,
liat aja mereka nanti kalo udah tua.
maaf ya numpang lewat oy..

20 Januari 2008 pukul 13.13  
Anonim mengatakan...

I like japan...girls...fashion... but thats just only like, and i don't like our people be japanese. and We must remember japan is a part in our memories: colonisation!

12 Februari 2008 pukul 05.56  
Kristina Dian Safitry mengatakan...

i dont like animasi film..

2 Juli 2008 pukul 14.25  
putramaulana mengatakan...

wah ternyata sangat beragam sekali tanggapannya, ketika ruang kreativitas itu sangat terbuka buat khalayak tidak terbatas dalam hobi, ketertarikan ataupun gaya hidup,asal jangan lupa denagn identintitas diri.mungkin dalam diri seseorang ada emosi yg dapat tersalurkan hanya dengan mengemari suatu gaya hidup itu namanya kebebasan berkreasi...jadi sah sah aja
gmn menurut kalian?

28 September 2008 pukul 20.02  
dini "dee" nirmala mengatakan...

hai..

saya dini Asst. PR Manager HYATT REGENCY BANDUNG. Saya butuh mengetahui tentang komunitas ini lebih lanjut untuk kebutuhan database saya. Bisa minta nomor kontak yang bisa saya hubungi ga? tolong kirim nomor kontaknya ke email saya di dinar_dee@yahoo.com atau telpon saya di 022-91525641.
Tolong di respon yah.

thanks.

Regards,
Dini C. Nirmala

18 Februari 2009 pukul 14.52  
hanifrahmawan mengatakan...

blognya bagus....
kasih tips dong buat pemula kaya gue !!!

visit gue deh di blog gue yg ini ....
oke !! thanks...

21 Juni 2009 pukul 23.53  
siuma mengatakan...

SALAM KENAL SEMUA

12 Agustus 2009 pukul 10.26  
Restoran Sukiyaki Pecenongan mengatakan...

Suka dengan makanan sukiyaki khas jepang??
Sukiyakipecenongan.blogspot.com

23 Juni 2010 pukul 03.04  
Download Ebook Gratis mengatakan...

gan, bagus banget blognya, kunjungi jg blog saya ya :)

15 Juli 2010 pukul 08.08  
Anonim mengatakan...

klo jepang aku cuma tau hayao miyazaki..... soalnya anime-nya bagus sangath.....

31 Oktober 2010 pukul 09.21  
David Ekodwiyanto mengatakan...

gan, komunitas nya masih suka kumpul ga?
klo mau ikut gabung gimana caranya?

15 Maret 2011 pukul 13.41  
Anonim mengatakan...

haii masih ada gak komunitas ini ?? mw gabung donk. q baru nih di bandung hikz hikzz... tolong add fb q yah elliechandra@yahoo.com

makasihhh ^___^

28 Maret 2011 pukul 07.19  
Dicky Hardyastari mengatakan...

boleh gabung ya.. Haha

14 Juni 2011 pukul 07.07  
bicaramelaluimusikdancinta mengatakan...

gbung dunk....
http://bicaramelaluimusikdancinta.blogspot.com/

26 Juni 2011 pukul 14.40  
Anonim mengatakan...

Kayanya dah jarang ngumpul nich... Coz tiap ane belanja ke gonzo ga pernah liat Gimana kalo lita buat komunitas yg bru... Hahahahaha...

3 Oktober 2011 pukul 03.23  
dessy wulansari mengatakan...

a great writing :D
mungkin ini yaa slh satu efek dari globalisasi, semuanya jadi lebih mudah di tiru termasuk style dan lifestyle.
waah seandainya ajaa style dan lifestyle nya indonesia yg jadi trendsetter , how proud we are :)
visit myblog yaa, i'm new comer ni hehe.
http://dessyspr.blogspot.com

25 Januari 2012 pukul 17.57  
i luv u mengatakan...

gaya2 jepang itu keren koq,,
tpi te2p ja lw di org ny gk co2k yah kliatanny gk co2k jga...
heheee
(mnurut gw...)

MAMPIR ya ke blog qu... ^_^
slamet mnikmati

8 April 2012 pukul 23.32  
fakta gila mengatakan...

cuma pengen mampir aja

13 September 2012 pukul 19.33  
agen obat mengatakan...

mantap nih buat ikutan, ...

24 September 2012 pukul 10.31  
obat hiv aids mengatakan...

sukses selalu ya buat semuanya, ...

24 September 2012 pukul 10.33  
obat stroke mengatakan...

info yang sangat menarik buat di simak, ..

24 September 2012 pukul 10.34  
acemaxs mengatakan...

artikel yang sangat bermanfaat sekali buat saya pahami, ..

24 September 2012 pukul 10.36  
castor mengatakan...

tulisan menarik remaja harajuku di bandung

30 November 2012 pukul 19.57  
Admin mengatakan...

Kalo pengen tau info tentang komunitas jepang dan jadwal event di bandung bisa ke japbandung-asia.blogspot.com

22 Juni 2015 pukul 18.44  
vimax mengatakan...

sumber informasi yang mantab

30 September 2015 pukul 04.05  
Yara Juniar mengatakan...

komunitas jepang diBandung, biasanya suka ngumpul dimana yaa ? Butuh buat tugas ni

11 Mei 2016 pukul 17.04  
Yara Juniar mengatakan...

komunitas jepang diBandung, biasanya suka ngumpul dimana yaa ? Butuh buat tugas ni

11 Mei 2016 pukul 17.04  
Visit the Site
MARVEL and SPIDER-MAN: TM & 2007 Marvel Characters, Inc. Motion Picture © 2007 Columbia Pictures Industries, Inc. All Rights Reserved. 2007 Sony Pictures Digital Inc. All rights reserved. blogger template by blog forum